Setelah mengupas secara tuntas mengenai tips menghilangkan karat, sebaiknya ketahui juga apa saja hal yang bisa menjadi penyebab timbulnya karat. Jangan-jangan kebiasaan Anda menjadi pemicu timbulnya karat.
Jarang Cuci Mobil
Umumnya karat akan lebih cepat timbul pada mobil yang jarang dicuci. Terlebih mobil tersebut sering terpapar panas matahari dan kehujanan.
Harus dipahami, air hujan mengandung tingkat asam yang cukup tinggi. Hal inilah yang membuat karat akan lebih cepat muncul pada mobil yang sering diparkir di luar terkena panas dan hujan dalam waktu yang cukup lama.
Sebisa mungkin anda rajin mencuci mobil, setidaknya minimal 1 minggu sekali. Tujuannya agar bagian bodi dan kaki-kaki mobil terjaga kebersihannya.
Saat mencuci mobil jangan lupa menggunakan sabun cuci khusus mobil dan hindari memakai sabun cuci piring. Kadar PH yang sesuai pada sabun cuci akan membuat cat mobil menjadi lebih terawat dan lebih kinclong.
‘Luka’ Pada Bagian Plat Bodi
Umumnya karat akan cepat timbul dari ‘luka’ yang ada di bagian bodi. Luka yang kami maksud ini adalah bekas tabrak, sayatan yang membuat plat sedikit penyok, dan goresan yang cukup dalam.
Siapa yang sangka ternyata ketiga hal tersebut jadi salah satu penyebab timbulnya karat. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Jika hal tersebut ada di mobil Anda, usahakan segeralah bawa ke bengkel cat bodi untuk melakukan perbaikan. Jika didiamkan lama kelamaan akan menjadi sumber penyebab karat akibat kotoran, air, dan paparan sinar matahari.
Sayangnya banyak orang yang malas membawa mobil yang banyak baret untuk ke bengkel. Selain harga perbaikan yang cukup mahal, waktu pengerjaannya umumnya cukup lama.
Setidaknya perbaikan cat pada bodi minimal memakan waktu 2-3 hari pengerjaan. Jika kondisinya lebih parah, maka pengerjaan bisa lebih dari 3 hari itupun tergantung antrean di bengkel.
Hal inilah yang membuat banyak pemilik mobil enggan memperbaiki bodi yang banyak kerusakan. Padahal jika didiamkan juga akan memicu timbulnya karat lebih banyak.
Tinggal di Dekat Air Asin
Untuk pemilik yang tinggal di dekat laut atau kawasan pesisir umumnya harus lebih ekstra lagi dalam melakukan perawatan. Salah satu alasannya adalah kelembaban udara yang sangat tinggi bisa dengan mudah memicu karat.
Sebisa mungkin anda yang tinggal di dekat laut harus lebih sering mencuci mobil. Harus dipahami juga kalau saat mencuci gunakan air tawar atau tidak memakai air di dekat tempat tinggal.
Kenapa? Ditakutkan air tersebut sudah terkontaminasi oleh kadar garam yang tinggi.
Banyak Tanah
Pernah melewati jalanan yang penuh lumpur? Ingat, ternyata tanah ini bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya karat pada mobil, lho!
Tanah yang menempel pada bagian mobil seperti bodi, kaki-kaki, dan kolong jika tidak segera dibersihkan akan menjadi karat. Sebisa mungkin bersihkan mobil ketika setelah melewati jalan yang berlumpur atau banyak kotoran dari tanah.
Tanah yang mengering ini jika didiamkan dalam waktu lama akan berubah menjadi karat. Coba cek kolong mobil Anda, kira-kira warnanya coklat atau abu-abu akibat debu normal.
Beberapa tips cara menghilangkan karat pada mobil di atas ini bisa digunakan. Akan tetapi pemilik mobil wajib melihat kondisi karat yang ada di mobil.
Jika memang kondisinya cukup parah, sebaiknya bawa ke bengkel perbaikan bodi untuk di cat agar tidak semakin menyebar. Karat yang ada di mobil umumnya akan dengan cepat menyebar dalam waktu singkat tanpa disadari.
Daripada karatnya semakin menyebar, akan lebih baik pertumbuhan karat tersebut dihentikan sedini mungkin. Semua tergantung kepada pemilik mobil, mau menghilangkan karat sendiri atau dibawa ke bengkel.
Dikutip dari : www.carmudi.co.id